Rabu, 17 Mei 2023

Acara Puncak Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional 2023 di tandai di dengan Pukul Kentongan


Kegiatan puncak acara Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKBN) tahun 2023 dengan tema “Tingkatkan Ketangguhan Desa, Kurangi Risiko Bencana” yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di laksanakan Selasa 16/2023 bertempat  di Pendopo Kecamatan Karang Binangun, Lamongan, Jawa Timur pada Selasa (16/5).


Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy hadir dan menyampaika arahannya terkait pentingnya melakukan siap-siaga dengan sungguh-sungguh dan terukur agar dapat mengurangi risiko akibat bencana yang terjadi.

Muhajir memberikan pesan kepada para pejabat dan pimpinan daerah yang memiliki wilayah dengan risiko tinggi bencana untuk berhati-hati ketika hendak mengambil keputusan dalam pembangunan. Menurutnya, pembangunan yang dilakukan jangan sampai merusak ekosistem alam di area tersebut. Para pejabat dan pimpinan daerah diminta perlu melakukan kajian yang matang dan menggunakan hati nurani dalam setiap kebijakan. juga turut meminta agar siap-siaga bencana dilakukan secara spesifik berdasarkan wilayah dan potensi bencana yang akan terjadi. Sehingga edukasi yang diberikan dapat lebih tertanam di masyarakat. Termasuk diantaranya adalah memasukkan kurikulum kebencanaan ke dalam sekolah-sekolah yang perlu langsung menjelaskan kondisi dan potensi bencana yang dapat terjadi di area sekitar tempat tinggal siswa.


“Kalau bicara tentang bantaran sungai Bengawan Solo, maka itu pasti soal banjir. Jadi penyadarannya, edukasinya, konsentrasinya tidak usah panjang-panjang menceritakan tentang gunung meletus dan lain-lain, tetapi banjir saja,” kata Muhadjir.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto turut menyampaikan bahwa acara puncak kegiatan HKB ini dilakukan di dua provinsi secara serentak di tujuh kabupaten/kota yang berada di Provinsi jawa Tengah dan Jawa Timur dengan melibatkan 2.950 warga. Suharyanto menerangkan terdapat rangkaian agenda pada kegiatan tersebut, antara lain Sarasehan Masyarakat Sungai yang menghadiran para pelaku sungai di seluruh Indonesia, simulasi evakuasi yang dilakukan secara live streaming di tujuh kabupaten/kota, serta launching video pembelajaran “Desa Tangguh Bencana” dan “Panduan Rencana Kontijensi berbasis Anak”, dan buku “Masyarakat Sungai Bertutur”. Selanjutnya terdapat agenda penanaman pohon secara serentak di tujuh kabupaten/kota serta ditutup dengan panggung hiburan rakyat di Lamongan.
“Tahun ini kita laksanakan untuk wilayah area Sungai. Pada tahun 2022 kita laksanakan untuk masyarakat gunung. Harapannya ketika dicanangkan hari kesiapsiagaan untuk masyarakat sungai, khususnya untuk masyarakat di area Bengawan Solo dampak bencana banjir yang kemungkinan terjadi bisa diminimalisir, sebagaimana dulu di area gunung,” ucap Suharyanto.

Ketua Biro Penanggulangan Benana & SAR Senkom Jatim Lukman Hakim dan 2 anggota  serta personal senkom rescue Lamongan yg mengikuti giat simulasi  din 4 desa pada puncak acara Hari Kesiapsiagaan Bencana yang diselenggarakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) di Pendopo Kecamatan Karang Binangun, Lamongan, sampai rangkaian acara berakhir.

2 komentar: