Kamis, 03 Oktober 2013

Duta Internet Sehat dan Aman Indonesia 2013

Siaran Pers No. 75/PIH/KOMINFO/9/2013 tentang Pemilihan Duta Internet Sehat dan Aman Indonesia 2013

(Jakarta, 23 September 2013). Kementrian Kominfo pada tahun 2013 ini akan memilih Duta Internet Sehat dan Aman yang akan diseleksi dari pelajar SMP/SMA/SMK seluruh Indonesia. Duta Internet Sehat dan Aman (INSAN) adalah sosok yang secara resmi dipilih untuk menjadi ikon pengguna internet yang sehat dan aman serta bertugas mengkampanyekan budaya internet sehat dan aman di lingkungannya serta masyarakat luas di Indonesia.
 Penggunaan internet yang begitu luas di Indonesia, khususnya di kalangan remaja, memberikan manfaat yang besar bagi beberapa aspek kehidupan. Akan tetapi tidak dapat dipungkiri muncul juga sisi negatif dari teknologi ini, sebut saja penipuan, pelanggaran privasi, pencurian data, pornografi dan sebagainya. Banyak pengguna muda internet di Indonesia yang masih belum memanfaatkan internet secara produktif dan sering tidak sadar akan bahaya yang mengancam. 
Duta Insan yang berasal dari kalangan remaja diharapkan dapat membantu sosialisasi ke rekan seusianya untuk dapat memanfaatkan internet secara CAKAP (Cerdas – Kreatif – Produktif). Cerdas berarti mampu memanfaatkan internet secara baik dalam arti tepat guna dan aman sesuai etika, budaya dan norma yang berlaku. Kreatif artinya mampu menciptakan karya baru yang berpotensi memberikan manfaat dan nilai tambah, serta Produktif yang berarti mampu mendapatkan atau memberikan manfaat yang maksimal dari penggunaan teknologi dan internet untuk diri sendiri dan orang lain. 
Pendaftaran Duta Insan ini dilakukan secara online melalui situs duta.insan.or.id sejak bulan Juli 2013 dan akan ditutup pada tanggal 15 Oktober 2013. Selanjutnya akan dilakukan proses seleksi untuk memilih 20 orang finalis Duta Insan yang akan mengikuti boot camp selama 3 (tiga) hari dimana peserta akan dibekali dengan beragam materi tentang teknologi dan kebijakan seputar teknologi informasi dan komunikasi dari beragam pakar dan praktisi TIK di Indonesia. Pada boot camp ini juga sekaligus akan dilakukan penjurian terhadap finalis. Malam puncak akan dilaksanakan pada tanggal 4 November 2013 di Jakarta, dimana pemberian Anugerah Duta Insan 2013 akan diserahkan langsung oleh Menteri Kominfo Tifatul Sembiring. (sumber http://kominfo.go.id)

Rabu, 02 Oktober 2013

Audiensi Pengurus Senkom Jatim Dengan Pangdam V Brawijaya

Senkom.or.id | Surabaya - Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI R. Ediwan Prabowo, S.Ip.menerima kunjungan pengurus provinsi Senkom Mitra Polri JawaTimur di Makodam V Brawijaya Jl. R. Wijaya No. 1 Surabaya, Jum’at (27/9/13)

Audiensi berlangsung dalam suasana yang hangat dan penuh rasa kekeluargaan, diawali dengan perkenalan dari kedua belah pihak, berjalan sekitar 1,5 jam.

Dalam sambutannya, Pangdam V Brawijaya menyampaikan permohonan maaf adanya beberapa penundaan rencana audiensi karena padatnya acara beliau. Tersirat ketulusan Pangdam saat menyampaikan kesan beliu yang penuh rasa kagum dan bangga terhadap semangat dan disiplin anggota Senkom Mitra Polri saat beliau memberikan pembekalan tentang Bela Negara  dalam Diklatnas Kamtibmas dan Bela Negara Senkom Mitra Polri bertempat di Wonosalam Jombang, 20 – 22 September 2013 yang lalu.

Dalam kesempatan audiensi tersebut, H. Semoga Jaya selaku Ketua Pengurus Provinsi Senkom Mitra Polri Jawa Timur yang juga sebagai salah satu Ketua Pengurus Pusat Senkom Mitra Polri, menyampaikan secara garis besar tentang sejarah berdirinya, visi, misi Senkom Mitra Polri, beberapa pelatihan yang telah dilaksanakan Senkom Mitra Polri, beberapa MoU (Nota Kesepahaman) dengan beberapa instansi misalnya BNPB, Basarnas dan lain-lain.
Termasuk keberadaan dan aktivitas Senkom Mitra Polri yang eksistensinya sudah sampai di semua Provinsi seluruh Indonesia dan kabupaten, kota serta kecamatan. Senkom Mitra Polri telah berperanserta aktif dalam beberapa kegiatan-kegiatan dari tingkat nasional sampai dengan tingkat daerah, yang berkaitan dengan kehidupan berbangsa dan bernegara. 
Sekarang ini kemitraan Senkom semakin diperluas. Pada awal berdirinya Senkom Mitra Polri merupakan mitra dari Polri, sebagai mitra Polri dalam memasyarakatkan Kamtibmas dan memasyarakatkan sadar hukum bagi masyarakat. 
Sebagai bagian dari anak bangsa, menyadari situasi dan kondisi sosial dewasa ini maka dalam perkembangannya Senkom semakin memperluas kemitraan dengan berbagai instansi diantaranya : Kemendagri, Kementerian Sosial, BNPB, Basarnas dan lain-lain. “Bahkan saat ini proses penyusunan nota kesepahaman dengan TNI-AD sedang berlangsung”, terang H. Semoga Jaya.

Menanggapi hal tersebut, Pangdam menyambut baik dengan mendorong terwujudnya kerjasama yang konkrit antara Senkom Mitra Polri dengan TNI, dalam hal ini khususnya TNI-AD. Menurut Pangdam ada dua hal yang bisa diwujudkan dalam kerjasama tersebut yaitu Pembinaan Bela Negara dan Penanggulangan Bencana. Senkom bisa berperan menjadi ujung tombak dalam giat bela negara. Hal tersebut bisa disinergikan dengan berbagai program yang telah ada diantaranya TMMD (TNI Manunggal Masuk Desa), penyuluhan tentang bela negara dan lain-lain. 
Dalam hal Penanggulangan Bencana, Senkom juga bisa menjadi potensi yang dilibatkan secara aktif dalam berbagai kegiatan Penanggulangan Bencana. Potensi yang dimiliki Senkom bisa dimanfaatkan dalam berbagai giat penanggulangan bencana. Secara  aplikatif Pangdam V Brawijaya mengharapkan adanya sinergitas program dan implementasinya antara Senkom Mitra Polri dengan TNI AD sesuai tingkatannya khususnya dalam hal Bela Negara.

Hadir dalam audiensi tersebut dari Pengurus Senkom Mitra Polri dipimpin oleh H. Semoga Jaya, Bc.Ku. selaku Ketua, didampingi Laksma. TNI (Purn) H. Soeroso L.W., S.Ip. (Ketua Dewan Pembina), Dr. Ir. H. Dedid C. H., M.T. (Dewan Pembina), Chudori, S.H. (Wakil Ketua), Drs. H. Sumarman, M.Pd. (Wakil Ketua), Wahjoe S., S.Sos. (Sekretaris), Ir. H. Ma’un, M.T. (Bendahara) dan M. Faqih, S.Or. (Wakil Bendahara).

Pangdam V Brawijaya menerima audiensi tersebut didampingi oleh beberapa pejabat dari Kodam V Brawijaya diantaranya : Kol. Inf. Suratin (Staf Ahli Bidang Sosbud), Letkol. Inf. Suyono, Letkol. Inf. Abdul Rahman (Aspri Pangdam), Letkol. Arm. Totok S. (Kapendam) dan Mayor Inf. Widodo (Staf Aster).

Masih banyak hal-hal yang harus dilakukan sebagai tindak lanjut dari kegiatan audiensi ini. Kemitraan dengan TNI semakin mengukuhkan peran serta Senkom dalam memberikan kontribusi positif bagi kehidupan berbangsa di Indonesia. Senkom Yes.....TNI Jaya.....NKRI Harga Mati  (/ws)

Selasa, 01 Oktober 2013

Pangdam Brawijaya Senang Saat Pidato Tak Ada yang Mengantuk


TRIBUNNEWS.COM - Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Edywan Prabowo, S.I.P menyampaikan apresiasinya kepada 500 peserta Diklat Kamtibmas dan Bela Negara Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri, usai memberikan paparannya, Sabtu (21/9/2013) sore ini, di Bumi Perkemahan Kumbokarno Wonosalam, Jombang Jawa Timur. Demikian rilis yang diterima redaksi Tribunnews.com.
Apresiasi itu ditunjukkan oleh Pangdam dengan kembali naik ke podium, setelah usai memberikan paparan. "Saya salut dengan Senkom, selama paparan materi saya tidak ada yang mengantuk, padahal kalau  saya menyampaikan ke prajurit saya habis jam makan  pada umumnya  banyak yang mengantuk. Tapi Senkom tidak ada yang mengantuk, dengan sikap tetap tegap. Senkom adalah potensi yang luar biasa," ujar Pangdam disambut tepuk tangan gemuruh 500 peserta dan para undangan dari unsur Muspida se-Jawa Timur.

Kepada salah satu pelatih Senkom dari unsur TNI AL, Ketut Sumarjana, Pangdam juga berpesan untuk terus melatih Senkom, "belum pernah saya temui organisasi masyarakat seperti senkom yang disiplin dan berdedikasi tinggi, mencerminkan kesiapan untuk bela negara," kata  alumni Akabri 1984 itu, seperti dituturkan Ketut.
Dalam paparannya, Pangdam memberikan materi wawasan Kebangsaan dengan tema "Sinergitas Peran TNI dan Masyarakat dalam Bela Negara".
"Kita harus yakin, bahwa sesungguhnya kita bukan bangsa kerdil, namun bangsa yang tangguh yang selama ini berhasil lolos ketika dihadapkan pada berbagai ujian, baik itu konflik horisontal internal dalam negeri bermuara SARA dan lain sebagainya. Sebagai bangsa besar kita telah teruji menghadapi semua itu," jelas Pangdam.
Diklat Kamtibmas dan Bela Negara Sentra Komunikasi (Senkom) Mitra Polri, diselenggarakan di Bumi Perkemahan Kumbokarno Wonosalam, Jombang Jawa Timur, Sabtu (21/9/2013). Pangdam Brawijaya Mayjen TNI Edywan Prabowo, S.I.P menyampaikan apresiasinya kepada 500 peserta diklat. 
Pangdam juga mengingatkan agar kembali kepada karakter bangsa Indonesia suka bergotong royong, ramah, santun, berkarakter kepemimpinan yang memiliki semboyan ing ngarsa sung tuladha (didepan atau memimpin dengan memberi teladan), ing madya mangun karsa (ditengah membangun kehendak lebih baik), tut wuri handayani (dari belakang memberi dorongan).
"Dan kita lihat, negara-negara yang maju, karena wawasan kebangsaan warga negaranya kuat, sehingga menjadi bangsa yang dapat membangun kekuatan ekonomi dan pertahanan," kata Pangdam seraya mencontohkan negara kecil Singapura, karena warga negaranya mendahulukan kepentingan negara, maka menjadi kuat dalam berbagai hal. Secara ekonomi, kuat. Demikian halnya dalam pertahanan yang alutsistanya lebih bagus dari Indonesia.
"Untuk itu mari kita kembali kepada karakter bangsa Indonesia yang mementingkan persatuan dan kesatuan bangsa sebagaimana dicontohkan para pendahulu kita dalam peristiwa sumpah pemuda yang melahirkan bangsa Indonesia," kata Pangdam sembari mengingatkan 4 pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI. 

(Sumber: TribunNews.com)

DIKLAT KAMTIBMAS DAN BELA NEGARA


Senkom.or.id | Jombang -Kepolisian Republik Indonesia (Polri) bersama Sentra Komunikasi Mitra Polri (Senkom Polri) sebagai polmas (pepolisian masyarakat) menyatakan aksi terorisme sebagai musuh bersama. Polri juga meminta seluruh anggota Senkom meningkatkan peran dalam menginformasikan setiap gejala gangguan kamtibmas termasuk terorisme.Pernyataan itu disampaikan oleh Direktur Bina Masyarakat dan Badan Pemeliharaan Keamanan (Dirbimas Baharkam) Polri Brigjen Pol. Drs. Hengki Kaluara, dan Ketua umum Senkom Polri, HM Sirot SP, SIP di sela-sela kegiatan Diklat Kamtibmas dan Bela Negara Senkom Polri di Bumi Perkemahan Wonosalam, Jombang, Jawa Timur, Jumat (20/9/2013).Bahkan Dirbinmas Baharkam Polri secara khusus meminta seluruh anggota Senkom untuk meningkatkan kewaspadaan dan perannya dalam menginformasikan setiap gejala gangguan kamtibmas. Termasuk di dalamnya terorisme yang kini sudah mulai melakukan penyerangan terhadap pertsonel Polri sebagai aparat penegak hukum.“Saya tahu betul dengan peran Senkom yang telah menggurita di seluruh Indonesia dalam perannya baik kamtibmas dan kebencanaan, bahwa Senkom menjadi polmas pionir yang saya percaya 100 persen, malah kalau ada 200 persen saya percaya 200 persen,  informasi dari Senkom itu akurat, pertahankan dan tingkatkan terus, jangan sampai terprovokasi pihak-pihak tak bertanggung jawab,” lanjutnya.