Sabtu, 15 November 2025

🌳 Senkom Kabupaten Malang Ikut Hijaukan Gunung Gede


Revitalisasi Lahan Bekas Tambang di Sumberejo Jadi Wujud Nyata Kepedulian Lingkungan

Gedangan, 14 November 2025 — Semangat pelestarian lingkungan kembali bergema di Kabupaten Malang. Bersama Pokmas Gundul Joyo, ratusan relawan dari berbagai unsur masyarakat menggelar kegiatan Penghijauan dan Revitalisasi Bekas Lahan Tambang di kawasan Gunung Gede, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan, Jumat (14/11/2025).

Mengusung tema “Bersinergi Membangun Hijau: Revitalisasi Bekas Lahan Tambang Gunung Gede,” kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kepedulian terhadap lingkungan tidak hanya menjadi tanggung jawabpemerintah, tetapi juga seluruh elemen masyarakat, termasuk organisasi kemasyarakatan.


🤝 150 Relawan Turun Tangan, Senkom Kabupaten Malang Hadir dengan Kekuatan Penuh

Sekitar 150 peserta dari perwakilan LDII wilayah Gedangan, Bantur, Pagelaran, Gondanglegi, serta Relawan Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang hadir dan aktif dalam aksi penghijauan ini.

Senkom Kabupaten Malang datang langsung di bawah komando Ketua Senkom, Lukman Hakim, S.M., yang kembali terjun setelah tahun sebelumnya ikut dalam kegiatan serupa.

“Ini bukan hanya penanaman pohon. Ini penanaman harapan untuk masa depan lingkungan yang lebih baik,”
tegas Lukman Hakim saat ditemui di lokasi kegiatan.



🌱 Ratusan Bibit Pohon Produktif Diserahkan ke Pokmas Gundul Joyo

Ratusan bibit pohon produktif — Durian dan Nangka Merah — secara simbolis diserahkan kepada Ketua Pokmas Gundul Joyo, Drs. H. Isdianto, yang juga disaksikan oleh Perangkat Desa Sumberejo serta Ketua BPD sebagai bentuk dukungan penuh dari pemerintah desa.

Setelah prosesi penyerahan, seluruh peserta langsung bergerak menuju area lahan bekas tambang Gunung Gede untuk melakukan penanaman bersama. Deretan pohon muda mulai menghiasi kawasan yang sebelumnya gersang, menghadirkan harapan baru bagi pemulihan ekosistem.


🌄 Kebersamaan yang Menghidupkan Harapan Baru

Suasana penuh kebersamaan terlihat jelas ketika relawan Senkom, masyarakat LDII, dan unsur pemerintahan desa saling bahu membahu menanam bibit di area kritis.

Mereka bekerja tanpa sekat, punya semangat yang sama:
Mengembalikan hijau Gunung Gede.

Kegiatan ini menghasilkan sejumlah capaian penting:

✔ Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pelestarian lingkungan

✔ Terbangunnya komitmen bersama untuk merawat pohon yang telah ditanam

✔ Adanya sinergi masyarakat dan ormas dalam pemulihan lahan kritis


🌏 Langkah Kecil untuk Masa Depan yang Lebih Hijau

Penghijauan ini diharapkan menjadi awal dari upaya panjang dalam memulihkan ekosistem Gunung Gede. Selain memperbaiki kualitas lingkungan, kegiatan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk ikut bergerak dalam menjaga alam.

“Semoga pohon-pohon ini tumbuh besar dan membawa manfaat bagi generasi mendatang. Menjaga alam adalah tugas bersama,”
ujar salah satu perwakilan LDII Gedangan.

Dengan semangat kolaborasi yang kuat, kegiatan ini membuktikan bahwa kepedulian lingkungan dapat menjadi pemersatu masyarakat lintas organisasi.


📝 Redaksi Website Senkom Kabupaten Malang
📷 Dokumentasi: Senkom Mitra Polri Kab. Malang


Jika Anda ingin, saya bisa bantu buatkan judul alternatif, caption Instagram/Facebook, atau versi singkat untuk flyer kegiatan.

Anda bilang:
Test
ChatGPT bilang:

Halo! Pesan diterima dengan baik.
Ada yang ingin Anda lanjutkan atau minta bantuannya? 😊

Anda bilang:
Tolong bikin berita menarik buat web artikel berikut ini "Jumat, 14 November 2025 Upaya pelestarian lingkungan kembali digelorakan di Kabupaten Malang bersama Pokmas Gundul Joyo melalui kegiatan Penghijauan dan Revitalisasi Bekas Lahan Tambang di kawasan Gunung Gede, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan. Dengan tema “Bersinergi Membangun Hijau: Revitalisasi Bekas Lahan Tambang Gunung Gede”, kegiatan ini menjadi wujud nyata kolaborasi masyarakat dalam memulihkan lingkungan Sekitar 150 peserta dari perwakilan ormas LDII di wilayah Gedangan, Bantur, Pagelaran, Gondanglegi serta Relawan Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang turut ambil bagian dalam aksi penghijauan tersebut. Langsung di bawah komando ketua lukman hakim senkom kab malang sudah kali kedua turut serta dalam kegiatan serupa tahun kemaren Sebanyak ratusan bibit pohon produktif, terdiri dari Durian dan Nangka Merah, secara simbolis diserahkan kepada Ketua Pokmas Gundul Joyo, Drs.H.Isdianto. Prosesi ini turut disaksikan perangkat Desa Sumberejo dan Ketua BPD sebagai bentuk dukungan penuh pemerintah desa. Setelah penyerahan bibit, seluruh peserta langsung melakukan penanaman di area lahan bekas tambang Gunung Gede. Suasana kebersamaan tampak kuat ketika relawan, warga LDII Gedangan, dan unsur desa bekerja berdampingan merevitalisasi lahan kritis tersebut. Kegiatan penghijauan ini berhasil mencapai beberapa capaian penting Meningkatnya kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga dan memulihkan lingkungan. Terbangunnya komitmen bersama untuk merawat pohon-pohon yang telah ditanam. Harapan Berkelanjutan Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal bagi upaya pemulihan ekosistem Gunung Gede sekaligus menjadi inspirasi bagi komunitas lain untuk turut bergerak dalam pelestarian alam."
ChatGPT bilang:

Berikut berita versi lebih menarik, komunikatif, dan layak tayang di website Senkom Kabupaten Malang:


Senkom Kabupaten Malang Kembali Turun Gunung, Dukung Penghijauan dan Revitalisasi Lahan Tambang Gunung Gede

Gedangan, 14 November 2025 — Semangat menjaga kelestarian alam kembali bergema di kawasan Gunung Gede, Desa Sumberejo, Kecamatan Gedangan. Melalui kegiatan Penghijauan dan Revitalisasi Bekas Lahan Tambang, ratusan relawan dari berbagai unsur masyarakat bersatu melakukan aksi nyata demi memulihkan kawasan alam yang sempat rusak akibat aktivitas pertambangan.

Kegiatan yang mengusung tema “Bersinergi Membangun Hijau: Revitalisasi Bekas Lahan Tambang Gunung Gede” ini terlaksana atas prakarsa Pokmas Gundul Joyo dan mendapat dukungan penuh dari berbagai elemen, termasuk Relawan Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang.


150 Relawan Turut Bergerak, Senkom Hadir dengan Kekuatan Penuh

Aksi lingkungan hidup ini diikuti sekitar 150 peserta dari LDII wilayah Gedangan, Bantur, Pagelaran, Gondanglegi, serta relawan Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang.

Ketua Senkom Kabupaten Malang, Lukman Hakim, kembali hadir memimpin anggotanya dalam kegiatan penghijauan ini. Tahun ini menjadi kali kedua Senkom terlibat langsung dalam upaya memulihkan ekosistem bekas lahan tambang Gunung Gede.

“Kegiatan seperti ini bukan hanya bentuk kepedulian, tetapi bagian dari tugas Senkom dalam mendukung ketahanan lingkungan dan sosial masyarakat,” ujar Lukman saat ditemui di lokasi kegiatan.


Serah Terima Ratusan Bibit Pohon Produktif

Sebagai simbol dimulainya aksi penghijauan, ratusan bibit pohon produktif—antara lain Durian dan Nangka Merah—diserahkan langsung kepada Ketua Pokmas Gundul Joyo, Drs. H. Isdianto.

Prosesi serah terima bibit tersebut juga disaksikan oleh perangkat Desa Sumberejo serta Ketua BPD sebagai wujud dukungan pemerintah desa terhadap program pelestarian lingkungan.

Setelah acara seremonial, seluruh peserta bergerak bersama menuju area lahan bekas tambang untuk melakukan penanaman. Suasana gotong royong tampak sangat kuat ketika relawan, warga LDII, dan unsur desa saling bahu-membahu menanam pohon.


Dampak Nyata: Lingkungan Pulih, Kesadaran Masyarakat Meningkat

Kegiatan ini berhasil memberikan sejumlah dampak positif bagi masyarakat setempat, antara lain:

  • Peningkatan kepedulian masyarakat terhadap pentingnya melestarikan alam dan lingkungan.

  • Terbangunnya komitmen bersama untuk merawat dan menjaga pohon-pohon yang telah ditanam.

  • Pemulihan lahan kritis melalui penghijauan berkelanjutan.

Pengurus Pokmas Gundul Joyo berharap, penanaman pohon ini dapat menjadi gerakan yang terus berlanjut hingga lahan di Gunung Gede kembali hijau dan produktif.


Harapan Ke Depan: Gerakan Hijau yang Tidak Berhenti di Sini

Kegiatan penghijauan ini diharapkan menjadi tonggak awal upaya pemulihan ekosistem bekas tambang sekaligus menginspirasi komunitas lain untuk ikut ambil bagian dalam gerakan pelestarian lingkungan.

Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang menegaskan komitmennya untuk terus mendukung program-program positif yang membawa manfaat bagi masyarakat dan lingkungan.

“Semoga langkah kecil ini menjadi bagian dari perubahan besar untuk masa depan alam Kabupaten Malang,” tutup Lukman Hakim.


Kamis, 06 November 2025

🇮🇩 Senkom Kepanjen Turut Sukseskan Aksi Bersih Taman Makam Pahlawan, Wujud Nyata Cinta Tanah Air


KEPANJEN – Rabu, 6 November 2025.
Menjelang peringatan Hari Pahlawan 10 November, semangat kebersamaan dan penghormatan kepada para pejuang bangsa kembali terlihat di Kecamatan Kepanjen. Sebanyak 10 personel Senkom Mitra Polri Kecamatan Kepanjen ikut ambil bagian dalam kegiatan bakti sosial membersihkan area Taman Makam Pahlawan (TMP) Prayuda Nirwana, yang digelar oleh Pemerintah Kecamatan Kepanjen.

Kegiatan ini diikuti oleh unsur TNI, Polri, perangkat kecamatan, kelurahan, dan organisasi masyarakat, dengan tujuan menumbuhkan kembali semangat kepahlawanan serta menjaga kebersihan dan keindahan tempat bersejarah.


🌿 Bakti Sosial dengan Semangat Juang Para Pahlawan

Dipimpin langsung oleh Ketua Senkom Mitra Polri Kecamatan Kepanjen, Rhoma Asari, S.M., M.M., para anggota Senkom tampak antusias membersihkan area makam — mulai dari menyapu jalan utama, merapikan nisan, hingga memotong rumput di sekitar taman makam.

“Kami merasa terhormat bisa ikut terlibat dalam kegiatan ini. Membersihkan makam para pahlawan bukan hanya bentuk kepedulian lingkungan, tetapi juga cara kami menghormati jasa mereka yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa,”
ujar Rhoma Asari di sela kegiatan.


🤝 Sinergi Antarelemen, Teladani Semangat Kepahlawanan

Kegiatan bakti sosial ini menjadi bukti nyata sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, dan masyarakat dalam menjaga nilai-nilai kebangsaan.
Melalui gotong royong dan kerja bersama, semangat perjuangan para pahlawan diharapkan dapat menginspirasi generasi muda untuk terus berbuat positif bagi daerah dan bangsa.



“Semangat kepahlawanan harus terus hidup di hati kita semua. Bukan hanya dikenang setiap 10 November, tapi diwujudkan dalam aksi nyata setiap hari,”
tambah Rhoma.


🛡️ Senkom: Siaga Saat Aman, Ada Saat Dibutuhkan

Kehadiran Senkom Kepanjen dalam kegiatan ini juga menegaskan komitmen organisasi sebagai mitra Polri yang tidak hanya fokus pada bidang keamanan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial kemasyarakatan.

Dengan semangat “Siaga Saat Aman, Ada Saat Dibutuhkan,” Senkom terus hadir di tengah masyarakat sebagai penggerak kebersamaan, penguat persatuan, dan penjaga ketertiban.


Kegiatan bakti sosial di TMP Prayuda Nirwana ini diakhiri dengan doa bersama untuk arwah para pahlawan, sebagai bentuk penghormatan dan rasa terima kasih atas jasa mereka.

Dengan semangat gotong royong dan kebersamaan yang terus terjaga, kegiatan ini menjadi pengingat bahwa perjuangan para pahlawan harus terus diteruskan melalui tindakan nyata demi kemajuan bangsa.


📸 Dokumentasi: Senkom Mitra Polri Kecamatan Kepanjen
📰 Redaksi Website Senkom Kab. Malang
📍 TMP Prayuda Nirwana, Kepanjen – 6 November 2025








Senkom Kabupaten Malang Siaga Hadapi Bencana: Turut Sukseskan Apel Kesiapsiagaan Hidrometeorologi 2025

MALANG – 5 November 2025.
Sebagai bentuk kepedulian terhadap keselamatan masyarakat di musim penghujan, Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya tanggap darurat bencana.
Bertempat di Lapangan Satya Haprabu Polres Malang, Senkom turut berpartisipasi dalam Apel Gelar Kesiapan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Tahun 2025, yang digelar pada Rabu pagi (5/11/2025).

Apel tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo P.S., S.H., S.I.K., M.H., dan diikuti sekitar 350 peserta dari berbagai unsur, mulai dari TNI, Polri, BPBD, instansi pemerintah daerah, hingga relawan kebencanaan.
Kegiatan ini menjadi wujud nyata kesiapan seluruh elemen dalam menghadapi potensi bencana banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang rawan terjadi di Kabupaten Malang selama musim penghujan.



Senkom: Siaga Saat Aman, Ada Saat Dibutuhkan

Dalam apel tersebut, Ketua Senkom Kabupaten Malang, Lukman Hakim, S.M., hadir bersama satu pleton anggota Senkom. Mereka tampil disiplin dalam barisan, menggambarkan semangat kesiapsiagaan yang tinggi dari organisasi binaan Polri ini.

Lukman menegaskan bahwa Senkom selalu siap bersinergi dengan seluruh unsur pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat.

“Senkom siap bersinergi dengan Polri, TNI, BPBD, dan instansi terkait lainnya untuk membantu masyarakat menghadapi bencana. Kami selalu siap bergerak kapan pun dibutuhkan,”
ujar Lukman Hakim usai apel.

Kesiapan Senkom tidak hanya ditunjukkan melalui kehadiran dalam apel, tetapi juga melalui pelatihan-pelatihan internal serta kesiagaan personel di setiap kecamatan untuk 

membantu masyarakat terdampak bencana dengan cepat dan tepat.


Sinergi Antarinstansi Jadi Kunci Keselamatan Masyarakat

Selain Senkom, apel juga dihadiri oleh Wakapolres Malang Kompol Bayu Halim Nugroho, Kompol Tony (Danyon Pelopor Satbrimob Polda Jatim), Kapten Inf Herry Apriyadi (Danramil 0818-05/Kepanjen), serta perwakilan dari Dinas Perhubungan, Satpol PP, dan BPBD Kabupaten Malang.

Dalam amanatnya, Kapolres Malang AKBP Danang Setiyo menekankan pentingnya kolaborasi lintas sektor sebagai garda terdepan dalam mitigasi bencana.

“Kesiapan seluruh personel dari berbagai unsur menjadi kunci dalam melindungi masyarakat dari ancaman bencana. Sinergi ini harus terus dijaga,”
tegas Kapolres Malang.

Beliau juga mengingatkan bahwa ancaman bencana hidrometeorologi bukan hanya tanggung jawab satu pihak, melainkan tugas bersama seluruh elemen bangsa untuk melindungi warga dari risiko dan dampaknya.


Doa dan Komitmen untuk Kabupaten Malang yang Tangguh

Apel ditutup dengan doa bersama, dipimpin oleh tokoh agama, sebagai simbol harapan agar Kabupaten Malang senantiasa dijauhkan dari bencana dan seluruh personel diberikan kekuatan dalam menjalankan tugas kemanusiaan.

Suasana apel berlangsung khidmat, mencerminkan tekad seluruh peserta untuk terus menjaga kesiapsiagaan dan keselamatan masyarakat, sekaligus memperkuat semangat gotong royong dalam menghadapi musim penghujan.


Senkom Siap di Garis Depan Pengabdian

Dengan semangat “Siaga Saat Aman, Ada Saat Dibutuhkan,” Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang terus menunjukkan eksistensinya sebagai mitra strategis TNI dan Polri dalam mendukung keamanan, ketertiban, dan tanggap darurat bencana di wilayah Kabupaten Malang.

“Kami tidak hanya hadir dalam situasi darurat, tetapi juga saat kondisi aman — untuk terus membangun kesadaran dan kesiapsiagaan bersama masyarakat,”
tutup Lukman Hakim.


📸 Dokumentasi: Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang
📰 Redaksi Website Senkom Kab. Malang
📍 Lapangan Satya Haprabu Polres Malang

Senkom Malang Turut Sukseskan Penutupan TMMD ke-126: Sinergi Kuat TNI–Polri dan Masyarakat Bangun Desa Lebakharjo



Malang – Kamis, 6 November 2025
Semangat kemanunggalan antara TNI dan rakyat kembali terukir indah di Desa Lebakharjo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Lapangan desa yang biasanya tenang pagi itu berubah menjadi lautan semangat kebangsaan saat digelarnya Upacara Penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Kodim 0818/Malang-Batu, yang dipimpin langsung oleh Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa.

Upacara berlangsung khidmat namun penuh semarak, disertai Pesta Rakyat dan berbagai pelayanan sosial yang diikuti ribuan warga. Dari barisan peserta, tampak gagah satu peleton Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang berdiri tegak, ikut mengawal jalannya kegiatan hingga selesai dengan tertib dan aman.


Senkom: Wujud Nyata Sinergi dan Kepedulian

Kehadiran Senkom Kabupaten Malang dalam kegiatan besar ini menjadi simbol nyata sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat. Dengan satu peleton personel, Senkom ikut berperan dalam mendukung keamanan dan kelancaran kegiatan di lapangan, sekaligus menjadi bagian dari gerakan sosial membangun negeri.


Ketua Senkom Kabupaten Malang, Lukman Hakim, S.M., menegaskan bahwa keterlibatan Senkom dalam TMMD bukan hanya bentuk dukungan seremonial, tetapi juga wujud pengabdian.

“Kami merasa bangga bisa berpartisipasi dalam kegiatan besar seperti TMMD ini. Sinergi antara TNI, Polri, dan masyarakat adalah kunci menjaga ketahanan wilayah sekaligus mempercepat pembangunan desa,” ujar Lukman.

Menurutnya, kehadiran Senkom di tengah masyarakat adalah bukti bahwa organisasi ini tidak hanya fokus pada keamanan, tetapi juga aktif dalam kegiatan sosial dan kebangsaan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.


TMMD: Membangun Fisik, Menumbuhkan Jiwa Gotong Royong

Selama satu bulan pelaksanaan, TMMD ke-126 di Desa Lebakharjo berhasil membawa dampak besar bagi masyarakat. Sejumlah proyek fisik seperti pembangunan jalan penghubung antar dusun, pipanisasi air bersih, dan perbaikan fasilitas umum berhasil diselesaikan dengan baik.


Tak hanya itu, kegiatan non-fisik seperti penyuluhan kesehatan, pembinaan UMKM, hingga edukasi bela negara turut membangkitkan semangat warga.

Dalam amanatnya, Letjen TNI Muhammad Saleh Mustafa menyampaikan bahwa TMMD adalah bukti kuatnya kolaborasi antara TNI dan rakyat dalam membangun bangsa.

“TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga menumbuhkan semangat gotong royong, kebersamaan, dan kepedulian sosial di tengah masyarakat,” tegas Wakasad.


Pesta Rakyat, Bukti Kedekatan TNI dengan Warga

Kemeriahan penutupan TMMD semakin terasa dengan Pesta Rakyat yang menampilkan kesenian tradisional Bantengan, Tari Remo, dan hiburan rakyat lainnya. Warga juga antusias mengikuti pelayanan sosial gratis seperti pemeriksaan kesehatan, layanan administrasi kependudukan dari Dukcapil, serta pembagian sembako murah dan bantuan sosial.

Suasana hangat dan penuh kebersamaan menggambarkan makna sejati dari TMMD – membangun fisik sekaligus mempererat ikatan sosial antara aparat dan rakyat.


Gotong Royong yang Tak Pernah Padam

Kini, Desa Lebakharjo memiliki akses jalan yang lebih baik, infrastruktur yang lebih layak, dan semangat masyarakat yang semakin kuat. Namun, hasil terbesar dari TMMD ke-126 bukan hanya bangunan fisik — melainkan jiwa gotong royong dan kemanunggalan yang tumbuh di hati masyarakat.

Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang berkomitmen untuk terus menjaga semangat itu tetap hidup, bersinergi dengan TNI, Polri, dan pemerintah daerah dalam membangun wilayah yang aman, tertib, dan sejahtera.

“Gotong royong adalah kekuatan bangsa. Selama semangat itu hidup, pembangunan akan terus berjalan, dan masyarakat akan semakin kuat,”
pungkas Ketua Senkom Kabupaten Malang, Lukman Hakim.


Dengan berakhirnya TMMD ke-126, semangat kemanunggalan TNI dan rakyat di Kabupaten Malang semakin kokoh — bersama Senkom Mitra Polri, sinergi ini akan terus tumbuh demi Indonesia yang maju, mandiri, dan berkeadilan.