Minggu, 19 Oktober 2025

Safari Subuh Bupati Malang Perkuat Iman, Kebersamaan, dan Sinergi Pemerintah dengan Masyarakat


Wagir, Kabupaten Malang – Jumat (17/10/2025)
Suasana dini hari di Masjid Al Jariyah Baitussyakirin, Desa Gondowangi, Kecamatan Wagir, terasa begitu sejuk dan penuh kekhusyukan. Ratusan jamaah dari berbagai kalangan memadati masjid untuk mengikuti Safari Sholat Subuh Keliling (Suling) bersama Bupati Malang Drs. H. M. Sanusi, MM, yang rutin digelar sebagai sarana mempererat silaturahmi dan memakmurkan masjid.

Kegiatan religius tersebut dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, di antaranya Dandim 0818/Malang-Batu Letkol Czi Bayu Nugroho, Sekda Kabupaten Malang Dr. Ir. Budiar Anwar, M.Si, serta para Kepala Perangkat Daerah, Ketua DMI, Ketua MUI, Baznas Kabupaten Malang, tokoh agama, dan Forkopimcam Wagir.

Turut hadir pula Ketua Senkom Kecamatan Wagir, Saoddam Husen Belen, S.H., beserta lima anggota yang turut membantu menjaga kelancaran dan keamanan kegiatan. Kehadiran Senkom menjadi bukti nyata sinergi antara masyarakat, pemerintah, dan aparat dalam mendukung kegiatan keagamaan di wilayah Kabupaten Malang.


Bangun Semangat dan Akhlak Lewat Subuh Berjamaah

Dalam tausiyahnya, Bupati Sanusi mengajak seluruh jamaah untuk menjadikan sholat subuh berjamaah sebagai kebiasaan yang membawa keberkahan. Ia menegaskan bahwa bangun di waktu subuh bukan hanya tanda kedisiplinan, tetapi juga sumber energi spiritual untuk memulai hari dengan semangat positif.

“Kita yang melaksanakan sholat subuh berjamaah memiliki kebahagiaan tersendiri. Ada semangat baru menyambut datangnya hari. Mari kita biasakan subuh berjamaah dan terus memperbaiki diri,”
pesan Bupati Sanusi.

Beliau juga menekankan pentingnya meningkatkan akhlak dan ketakwaan, karena setiap amal di dunia kelak akan dimintai pertanggungjawaban.

“Kegiatan subuh keliling ini memiliki dampak positif, membangun mental, menanamkan kebersamaan, dan memperkuat karakter warga,” tambahnya.


Senkom Wagir Dukung Program Keagamaan Pemerintah

Dalam kesempatan yang sama, Ketua Senkom Kecamatan Wagir, Saoddam Husen Belen, S.H., menyampaikan komitmen Senkom untuk terus berperan aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan.

“Senkom Wagir siap bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat dalam menjaga keamanan serta mendukung kegiatan positif seperti Safari Subuh ini. Kegiatan ini bukan hanya mempererat silaturahmi, tapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan di tengah masyarakat,”
ungkap Saoddam.

Menurutnya, melalui kegiatan seperti ini, masyarakat tidak hanya semakin dekat dengan masjid, tetapi juga semakin solid dalam menjaga lingkungan dan persatuan di wilayahnya.


Dari Masjid ke Lapangan: Kepedulian Bupati pada Infrastruktur Desa

Usai melaksanakan sholat subuh berjamaah, Bupati Sanusi melanjutkan kegiatan dengan meninjau jalan pertanian dan akses jalan K1 yang menghubungkan Desa Gondowangi dan Desa Mendalanwangi, Kecamatan Wagir. Peninjauan tersebut menjadi wujud nyata perhatian Pemerintah Kabupaten Malang terhadap peningkatan infrastruktur pedesaan.

Bupati juga menegaskan bahwa dukungan terhadap tempat ibadah dan pondok pesantren akan terus diberikan sebagai bagian dari penguatan kehidupan beragama di Kabupaten Malang.

“Semoga bantuan dan perhatian pemerintah dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat serta tempat-tempat ibadah di seluruh Kabupaten Malang,”
tutupnya.


Menumbuhkan Spirit Kebersamaan

Melalui program Safari Sholat Subuh Keliling (Suling) ini, Pemerintah Kabupaten Malang tidak hanya mengajak masyarakat untuk mencintai masjid, tetapi juga menumbuhkan semangat kebersamaan lintas elemen.
Kegiatan yang diwarnai dengan kekhidmatan, kekompakan, dan semangat kebersamaan ini menjadi bukti nyata bahwa pembangunan spiritual dan sosial harus berjalan seiring untuk mewujudkan Kabupaten Malang yang religius, aman, dan sejahtera.


Minggu, 12 Oktober 2025

Senkom Kabupaten Malang Hadir dalam Pembukaan TMMD ke-126: Wujud Sinergi TNI, Pemerintah, dan Masyarakat Bangun Desa


Malang — Rabu, 8 Oktober 2025
Semangat kebersamaan dan gotong royong kembali terasa kuat di Lapangan SDN Lebakharjo 1, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang. Kodim 0818/Malang-Batu resmi membuka TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-126 Tahun Anggaran 2025, dengan menghadirkan kolaborasi luar biasa antara TNI, Polri, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Upacara pembukaan yang dimulai pukul 09.00 WIB ini berlangsung khidmat dan penuh semangat nasionalisme, dipimpin langsung oleh Bupati Malang Drs. H.M. Sanusi sebagai Inspektur Upacara, dan Lettu Arm Alvin Diza Irawan sebagai Komandan Upacara.

Lebih dari 500 peserta hadir dalam kegiatan ini, mulai dari unsur TNI, Polri, perangkat daerah, organisasi masyarakat, hingga relawan kemanusiaan. Salah satu yang turut menonjol adalah Satu Peleton Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang, yang tampil disiplin dan kompak dalam barisan peserta upacara.


TMMD: Dari Membangun Infrastruktur hingga Membangun Kebersamaan

Dalam amanatnya, Bupati Sanusi menegaskan bahwa TMMD bukan sekadar pembangunan fisik, tetapi juga pembangunan semangat gotong royong dan ketahanan sosial di masyarakat.

“TMMD bukan hanya membangun infrastruktur, tetapi juga membangun semangat kebersamaan,

 memperkuat ketahanan sosial, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa,”
ujar Bupati Malang dalam sambutannya.

Tahun ini, TMMD ke-126 mengusung tema “TNI Prima, TNI Rakyat, Indonesia Maju”, dengan fokus utama pada pembangunan rabat beton, pengaspalan jalan, drainase, serta pipanisasi air bersih di Desa Lebakharjo.

Sebagai tanda resmi dimulainya kegiatan, Bupati Sanusi memukul gong disaksikan oleh Danrem 083/Baladhika Jaya Kolonel Inf Kohir, jajaran Forkopimda Kabupaten Malang, dan para undangan dari berbagai elemen masyarakat.


Senkom Siap Bersinergi dalam Membangun Negeri

Kehadiran Senkom Mitra Polri Kabupaten Malang dalam kegiatan ini menjadi bentuk nyata dukungan terhadap program pemerintah dan TNI dalam mempercepat pembangunan desa.

Supriyanto, Wakil Ketua Senkom Kabupaten Malang yang turut hadir, menyampaikan bahwa Senkom siap berperan aktif dalam menjaga keamanan dan mendukung kegiatan sosial kemasyarakatan.

“Kami dari Senkom merasa bangga bisa berpartisipasi. TMMD bukan hanya kegiatan TNI, tapi milik kita bersama untuk membangun desa dan memperkuat kebersamaan,”
ujarnya.

Senkom juga berkomitmen untuk terus bersinergi dalam menjaga stabilitas wilayah, terutama di daerah-daerah yang menjadi lokasi kegiatan TMMD.


Gotong Royong dan Hiburan Rakyat Warnai TMMD ke-126

Setelah upacara, rombongan Forkopimda bersama undangan meninjau lokasi sasaran TMMD, di antaranya pembangunan rabat beton sepanjang 400 meter, pengaspalan jalan menuju pemukiman warga, pembuatan drainase di dua titik, serta pipanisasi air bersih untuk warga.

Selain kegiatan fisik, TMMD juga diwarnai oleh hiburan rakyat seperti tari Topeng, Bantengan, dan tari kreatif daerah, serta pameran stand UMKM Desa Lebakharjo yang menampilkan berbagai produk unggulan lokal.


Meneguhkan Semangat Kebersamaan

Kegiatan TMMD ke-126 ini menjadi momentum penting dalam memperkokoh sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat — termasuk Senkom Mitra Polri — untuk membangun desa yang maju, mandiri, dan sejahtera.

Dengan rangkaian kegiatan yang berlangsung aman, tertib, dan lancar hingga pukul 10.15 WIB, TMMD ke-126 di Kabupaten Malang menegaskan satu hal:

Kekuatan bangsa ini ada pada kebersamaan dan gotong royong seluruh elemen masyarakat.


Apakah Anda ingin saya bantu tambahkan versi visual untuk halaman web-nya, seperti banner TMMD + logo Senkom agar tampil profesional di situs Senkom Kabupaten Malang?